KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Rabu, Januari 12, 2011

"Antara Komunisme , Atheis dan Agnostic"

(dikutip"Forum Indonesia Sejahtera")

Komunisme adalah sub-ideologi politik yang didefinisikan dgn ringan sebagai suatu paham pemerataan stratifikasi sosial dan kepemilikan finansial kaum buruh dan tani (proletar) dengan kaum pengusaha (borjuis) lewat pendekatan ekonomi kesejahteraan dan perjuangan rakyat kecil, sehingga tercipta sebuah persamaan dan kesetaraan hak dan kewajiban. Gerakan komunisme muncul sebagai koreksi atas ideologi liberalisme yang dianut Eropa, akar ideologi ini dari sosialisme.
Sosialisme (tinjauan politik) secara ringkasnya adalah kesetaraan strata sosial dan persamaan hak antara kaum borjuis (pengusaha) dengan proletar (buruh) dan untuk mencapai tujuan tsb, negara menjadi alat untuk memfasilitasi ekonomi, hukum, dan administrasi. sosialisme memang kadang sering mirip dengan anarkisme, tetapi perbedaan mendasarnya adalah anarkisme tidak memakai negara sebagai fasilitasnya atau tidak ada pemerintahan dimana meaning dari anarkhi adalah sbb :anarkhi dari 2 suku kata: a = tidak, arkhi = pemerintahan lawan dari ideologi komunisme adalah liberalisme, karena liberalisme memberikan peluang kebebasan seluas-luasnya untuk rakyat dan negara merupakan fasilitas untuk mencapai kebebasan yg berdaulat tsb....Untuk memahami perbedaan ini dengan mudah, dalam komunisme tidak mengenal istilah kaya vs miskin, sedangkan dalam liberalisme mengenal istilah konglomerat vs melarat...Komunisme diperkenalkan oleh Karl Marx, seorang Yahudi Jerman lewat thesisnya bersama Friedrich Engels yg berjudul "Manifest der Kommunistischen" (Manifesto Komunis)...di dalam thesisnya itu, dia menulis bahwa agama adalah candu dikarenakan perbuatan para penganut agama tidak sesuai dengan agama itu sendiri.
Dia menggambarkan ajaran agama tentang doa dan usaha, para penganut agama cenderung dibutakan dengan "doa" sehingga gerakan mereka sempit dan terbatas... misalnya, jika kita berdoa semoga rezeki kita dipermudah Tuhan, maka kita akan melakukan aktifitas-aktifitas terbatas tanpa angan-angan untuk lebih (setidaknya, itu yg dia lihat di Jerman kala itu).
Oleh sebab itu, para komunis di USSR (Uni-Sovyet) dulu kebanyakan menganut atheisme. Karena menurut mereka, orang yg berusaha keras untuk maju lebih diutamakan daripada berdoa sambil mengepal tangan maksudnya mengkritik para penganut agama, dalam hal ini yaitu Kristen pada saat tersebut.
Sehingga, dalam hal ini Komunisme bukan dikatakan non-agama, tapi seharusnya agama jangan dijadikan faktor memperlemah seseorang untuk tidak berusaha/malas (tidak melakukan revolusi atau perubahan)...Bila kita melihat dalam konteks di Indonesia sendiri, PKI (Partai Komunis Indonesia) justru merupakan asimilasi dari 2 partai di zaman Kolonial Hindia-Belanda, yaitu :SI (Sarekat Islam) dan ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging)..lihat, bahwa PKI juga bermula dari partai berideologi agama, yaitu Islam..
Pada saat itu, terjadi perpecahan di kubu SI, ketika di SI ada peraturan utk tidak ikut aktif dalam pergerakan revolusi kemerdekaan Indonesia, maka beberapa kadernya yg cenderung revolusioner tentu saja tidak setuju dgn peraturan tsb, maka dari itu, mereka berfusi dgn ISDV dan membentuk PKI. Selanjutnya disinilah peran Tan Malaka yang merupakan aktivis PKI yg memberontak pada Belanda tahun 1926,
Tan Malaka merupakan pendiri Partai Murba (Musyawarah Rakyat Banyak) dan beragama Islam, sebagai Muslim Minang, tentu saja agama Islam merupakan fondasi bagi setiap insan Muslim di Minangkabau...Finally karena perjuangan beliau melawan penjajah tahun 1926 dulu, beliau disematkan sebagai Pahlawan Revolusi Nasional di Indonesia tahun 1963...Sedikit share bila kita menyaksikan dengan apa yang terjadi di USSR dimana Komunisme diidentikan dengan USSR di zaman kepemimpinan Josef Stalin memang banyak gereja-gereja dihancurkan dan dijadikan gedung pemerintahan atau bangunan tak berfungsi..., tindakan Stalin diluar konteks ideologi komunisme..
Menurut pandangan secara pribadi sebenarnya ideologi manapun semuanya bisa saja menjadi baik termasuk ideologi liberalisme, nasionalisme, agama, dsbnya, karena semua tergantung "yang menggunakannya", apakah dia itu gila harta? atau gila kekuasaan? atau gila wanita? atau gila perang/kejahatan? semua itu kembali pada refleksi kejiwaan..
Dan sedikit catatan selain itu, USSR menganut komunisme yg cenderung revolusioner (diawali oleh Lenin dan Partai Bolshevik) sehingga tercipta sebuah derivatif baru dari ideologi komunisme, yaitu Marxis-Leninisme.. jadi, komunisme USSR berbeda dgn komunisme di Cina (RRC) dan Korea Utara..
Lalu ada sebuah pertanyaan tentang bagaimana dgn sosialisme? atheis kah? Atau Agnostic kah? Bila kita mengkaji secara lebih dalam menurut hemat saya tidak dan tidak ada hubungannya! salah satu pelopor sosialisme beragama Kristen justru menjunjung tinggi kebebasan beragama, yaitu Voltaire, seorang filosuf Perancis zaman Renaissance yang terkenal dgn filsafat politiknya dalam tulisannya yang sangat kritis. Voltaire adalah seseorang yang sangat mendukung setiap hak-hak azazi manusia, dan kebebasan sipil, termasuk kebebasan beragama dan hak mendapatkan pengadilan yang patut, sebagai example di Cina, RRC menganut komunisme, tapi di sana banyak orang Buddha, ada juga yg Muslim..
ATHEISME dan AGNOSTIC
Untuk paham yang satu ini yakni atheisme pada intinya adalah paham yang tidak mempercayai adanya Tuhan, baik secara wujud atau eksistensinya, dan cenderung memiliki sikap anti-theis dan heretic (mengkritik agama) Dan disini rata-rata para penganut atheisme cenderung menganut materialisme absolut, menganalisis penciptaan sesuatu lewat kosmologi, dan memakai prinsip moralitas tanpa hukum agama dan perlu diingat atheisme tidak sinonim dgn agnostisisme, tapi agnostisisme satu arah dan tujuan dgn atheisme..Sedangkan agnostisisme (agnostik) adalah paham yang mempercayai adanya Tuhan namun Tuhan tidak akan bisa dijangkau akal pikiran manusia, baik secara lahiriah maupun batiniah, dan menolak tradisi-tradisi klenik... termasuk menolak orang-orang yang mengaku Tuhan, titisan Tuhan, dan utusan Tuhan. Inti dari Agnostic adalah seseorang yang menganutnya mereka percaya adanya Tuhan namun tidak beragama.Maka secara sederhana perbedaan antara ATHEIS , Agnostic dan KOMUNISME adalah ;Atheism atau Agnostic adalah : ideologi kepercayaan sedangkan Komunisme adalah : ideologi politik


Bagimana dengan di Indonesia pengertian akan paham antara KOMUNISME dan ATHEIS ?


TERNYATA MASIH BANYAK YANG BELUM MEMAHAMI!! dan MASIH TERBAWA ARUS KISAH PENINGGALAN REZIM ORDE BARU'